Jumat, 26 Februari 2016

SALAM REVOLUSI : PESAN MORAL PANGLIMA BESAR PETA

Dalam karier militerku aku bukanlah seorang Jenderal karena kuhentikan karierku hanya dengan pangkat mayor.
Dalam ilmu pengetahuan aku bukanlah seorang professor karena tingkat pendidikanku hanya selevel akademi bukan S1,S2,S3, dll.
Dalam ilmu agama aku bukanlah seorang ulama karena aku tidak dilahirkan di pondok pesantren.
Dalam ilmu politik aku bukanlah elit politik karena pada dasarnya aku bukan orang partai.

TAPI aku bangga kepada ke dua orang tuaku yang telah mendidikku sejak kecil tentang dasar-dasar hidup sosial dan perjuangan, 

Paling tidak aku tidak pernah mengambil sedikitpun hak bawahan/anggota selama di militer.
Paling tidak aku tidak pernah menyakiti hati rakyat selama berdinas di militer.
Paling tidak aku tidak pernah menjajah di negri sendiri.
Paling tidak aku tidak pernah makan gaji buta dari negara sehingga gaji pensiun dini maupun hak- hak lainnya saya tidak ambil karena saya merasa bukan TNI aktif lagi.
Paling tidak saya masuk AKABRI tanpa mengeluarkan uang satu rupiah pun.
Paling tidak saya masih punya kesempatan untuk berjuang demi negaraku.

Dan yang terpenting dalam hidupku adalah paling tidak aku tidak pernah menjual harga diriku dan harga diri negaraku karena ambisi DOLLAR maupun jabatan.

Wahai para pejabat negara, pelajarilah kembali amanah PANCASILA dan UUD45 naskah asli. jangan larut dalam menyelamatkan kepentingan pribadimu, kepentingan jabatanmu, kepentingan pangkatmu, kepentingan usaha pribadimu.

Jangan jadi KOLONIALISME di negri kita ini.
Negara ini bukan milik segelintir orang namun milik seluruh rakyat Indonesia mulai dari pejabat hingga rakyat jelata.

REVOLUSI pasti pecah selama para penguasa terus menerus menghianati amanah PANCASILA dan UUD45 . Dan efek REVOLUSI salah satunya adalah EKSEKUSI MATI bagi para penjual kekayaan alam , baik yang menjualnya secara illegal maupun mereka yang membiarkannya.

Salam REVOLUSI
PETA to REVOLUSI

1 komentar: