Rabu, 02 Maret 2016

PUISIKU BUATMU SEMUA - NYIMAS ARUM SARI

PUING BAKU REDAM TAK BERSISA
PULUHAN BANGKAI TAK BERNYAWA
SINYALIRKAN HARAPAN-HARAPAN
LIHATLAH BAGAIMANA PEKAT NYA
SUASANA SUARA HATI MANUSIA
YANG TAK MENYADARI NYA

PEDIH CAMBUK YANG KAN TETAP MENERJANG
BERLARI 
MELULUH LANTAKKAN
MEMBUMI HANGUSKAN
MENGHANCURKAN
GORESAN ITU
TANGISAN ITU
KEPEDIHAN ITU
APAKAH TETAP KAN MENJADI ILUSI

DENGARKAN 
DAN PIJAKKAN PERJALANAN INI TAK SEBERAPA PANJANG
TAUTKANLAH NALURI
PADA YANG SENARNYA YANG MAHA HIDUP
BERJUANGLAH
BERSATULAH WAHAI MANUSIA
AGAR BUMI TIDAK ADANYA BANGKAI
SUPAYA BUMI TIDAK ADANYA PUING
DAN AGAR BUMI TIDAK MENANGIS

PUISI INI SAYA BUAT UNTUKMU
WAHAI PARA PETAKU SEMUA
SALAM PETA
SALAM REVOLUSI

Gema Gong Pancasila Dukung PETA - INDOLEADERS.COM

Komunitas Gerakan Masyarakat Gotong Royong (Gema Gong) Pancasila menyatakan dukungan terhadap keberadaan organisasi Pembela Tanah Air (PETA). Hal itu disampaikan oleh Ketua Majelis Gema Gong Pancasila Wardi Jien, SH. Wardi menyatakan dukungan karena menilai bahwa PETA adalah organisasi yang memiliki visi-misi yang sama dengan Gong Pancasila.

“PETA kita dukung. Visi-misi mereka jelas dan sama dengan apa yang kita perjuangkan di Gema Gong Pancasila ini. Tujuan baik kok, masa tidak kita dukung,” ungkap Wardi di kediamannya di Jakarta, Rabu (02/02/2016).

Tidak hanya itu, Wardi mengungkapkan bahwa Indonesia saat ini membutuhkan generasi-generasi yang kritis dan memberi solusi terhadap persoalan bangsa. Ia menghimbau agar pemuda Indonesia bersatu agar sistem pemerintahan Indonesia kembali ke nilai-nilai Pancasila yang murni.

“Saat ini sangat terlihat nilai-nilai Pancasila telah pudar bahkan boleh dikata hilang. Semua mengedepankan ego kelompok, partai dan bisnis semata. Kita berharap seluruh elemen pemuda Indonesia bersatu-padu agar nilai-nilai Pancasila tidak luntur,” ungkapnya.

“Kalo kita berani jujur, sekarang keadaan sangat berantakan. Masyarakat pribumi semakin miskin dan bangsa lain yang sejahtera. Mereka yang menikmati kekayaan alam kita. Ini tidak boleh dibiarkan” katanya.



Reportase : Yhady Jentaq

Sumber : INDOLEADERS.COM

PETA Jawab Tudingan Miring yang Beredar - INDOLEADERS.COM

Panglima Besar Pembela Tanah Air (PETA) Mayor (Purn) Muhammad Saleh menyatakan bahwa organisasi PETA yang didirikannya merupakan gerakan nasionalisme murni yang menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945. Pernyataan itu diungkapkan untuk menjawab tudingan miring yang dialamatkan kepada organisasi PETA yang beredar melalui dunia maya.

“Jadi saya tegaskan bahwa PETA ini adalah gerakan nasionalisme murni. Kami memperjuangkan nilai-nilai luhur Pancasila dan UUD 1945. Jadi sangat keliru kalau kami dikatakan berafiliasi dengan kelompok teroris apalagi ada kaitannya dengan ISIS, itu tidak benar,” ungkapnya saat ditemui di markas besar PETA di Jakarta beberapa waktu lalu.

“Kalaupun ada yang berkomentar miring terhadap PETA, itu bagian dari proses yang baik. Tidak semua orang sama pemikirannya. Dan mereka hanya belum tahu apa visi dan misi PETA,” ujarnya.

Lulusan akademi militer tahun 1999 tersebut menyatakan siap menjelaskan visi dan misi PETA kepada masyarakat luas jika hal itu diperlukan. Ia mengakui bahwa saat ini dirinya rutin melakukan kunjungan kepada tokoh-tokoh nasional maupun pemuka agama terkait organisasi PETA yang didirikannya.

Sang Mayor Abadi begitu ia dijuluki menambahkan, PETA hadir untuk memperjuangkan hak-hak pribumi dan ingin mendorong pemerintah agar segera menasionalisasikan semua asset-aset Negara yang dikuasai asing.

“Pemerintah harus segera mengambil kembali asset-aset Negara yang dikuasai asing demi kepentingan dan kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh,” imbaunya.

“Kita terlalu lama dijarah oleh bangsa lain, kekayaan kita dirampok oleh mereka (asing), mereka yang sejahterah sementara penduduk kita miskin dan melarat, ini sangat memprihatinkan,” katanya.

PETA rencananya akan menggelar deklarasi dalam waktu dekat. Namun Muhammad Saleh sebagai pemimpin tertinggi di organisasi itu belum memberikan kepastian waktunya.

“Kami akan deklarasi secepatnya. Tapi kami belum bisa pastikan waktunya. Saat ini kami fokus untuk membuka jaringan. Dan Alhamdulillah sudah tersebar di seluruh wilayah Indonesia,” katanya.

Reportase : Yadhy Jentaq
Sumber : INDOLEADERS.COM