Selasa, 23 Februari 2016

Panglima PETA Tantang Pangdam II Sriwijaya, Katakan Selamatkan Kekayaan Alam NKRI dari Perampokan Bangsa Asing - PROPOS.CO

Keberadaan Brigade Pembela Tanah Air (PETA) dianggap sebelah mata oleh sebagian orang, tak terkecuali Pandam II Sriwijaya Mayjen TNI Purwadi Mukson SIP. Karena menurutnya impian PETA adalah impian orang-orang gila.

Menanggapi hal tersebut, Panglima Besar PETA Muhammad Saleh mengatakan saudaraku Pangdam II telah salah menilaiku. Sebaik baik seniorku adalah mereka yang bertanya kepadaku tentang ISU selama ini.


“Biarkanlah para mantan prajuritku dan rakyat Indonesia yang menilai apa yang kami sedang perjuangkan.Kami tidak sudi jadi budak bangsa asing di negeri sendiri,” kata Saleh kepada propos.co di Jakarta, Senin (15/02/2016).

Untuk itu, lanjut Saleh, saya mengajak seniorku Pangdam II Sriwijaya agar berani mengatakan selamatkan kekayaan alam NKRI dari perampokan bangsa asing dan anteknya. Apakah seniorku berani ? Menunjukan di depan rakyat Indonesia.

Sesungguhnya yang mampu membinasakan ciptaan Tuhan adalah Tuhan itu sendiri. “Namun sebagai hamba Allah, maka kumaafkan siapapun mereka yang memfitnahku.Sedalamnya laut kalian membenciku, maka seluas samudera maafku padamu. Salam PETA… Salam REVOLUSI” tutur Mayor abadi tersebut.

Seperti diberikan di media online lainnya jika Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI Purwadi Mukson, SIP mengatakan “Nggak usah dikhawatarin itu orang. Orang gila. Dia kan anggota dari Akmil sudah keluar. Dia nggak sabar makanya dia keluar. Mengundurkan diri, nggak sabar.”

“Sesko aja nggak lulus, masak mau jadi Panglima. Untuk menjadi komandan batalyon tidak lulus, kok mau jadi panglima Pembela Tanah Air.”

“Kalau orang-orang yang ikut, itu yang nggak waras. Standar untuk tingkat batalyon aja tidak lulus, apalagi mau jadi panglima. Kira-kita gitu,” tegas Pangdam pada Peresmian tiga satuan di Makodam II Sriwijaya.

Semoga apa yang dikatakan Jenderal bintang dua tersebut tak menyurutkan api perjuangan para pembela tanah air yang benar-benar ingin mengembalikan hak-hak bagi rakyat kecil dengan perpegangan terhadap Pancasila dan UUD 1945. Aamiin

Sumber : PROPOS.CO

0 komentar:

Posting Komentar